Again, again and again…….. Huuuh!!!

Kemunculan tiba-tiba wanita bernama Daisy Fajarina sontak mengalihkan public Indonesia dari carut marut Pemilu 2009 dan kasus pembunuhan yang melibatkan ketua KPK, Antasari Azhar. Dengan deraian air mata yang terus mengalir, Ibu ini bercerita tentang putri bungsunya, Manohara Odelia Pinot, yang menikah dengan pangeran Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry di Malaysia. Bukan mendapatkan kebahagiaan, sang putri malah mendapat siksaan dari sang Pangeran. Atas kejadian itulah maksud Daisy untuk meminta bantuan semua pihak untuk bisa mempertemukan dirinya dengan sang Putri yang tersiksa di dalam sangkar emas. Kasus ini menjadi besar lantaran Manohara adalah Model papan ats Indonesia dan juga menyangkut sebuah kerajaan besar di Negara tetangga.

Wajah sang Ibu dan anak pun akhirnya wara wiri di berbagai program televisi. Kisah bak sinetron dnegan peran utama yang selalu termehek-mehek membuat banyak masyarakat Indonesia yang menaruh simpati padanya. Tak hanya simpati, dukungan pun dengan cepat didapat dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia. Sama-sama berjuang untuk mempertemukan sang Ibu dan anak yang telah lama berpisah.

Perjuangan tak pantang menyerah dari sang Ibu akhirnya berbuah manis, Manohara bisa pulang ke Indonesia. Bak adegan di film-film, begitu media banyak menggambarkan keberhasilan Manohara lepas dari kawalan penjaga Istana yang saat itu sedang berada di Singapura.